-->
Dalam agama samawi, menggunakan kambing atau kepala kambing adalah untuk memahami makna dari simbol salam tiga jari atau simbol kepala kambing tersebut.
Dalam tradisi yahudi, suatu ritual keberagaman yang mengunakan kambing adalah suatu pengorbanan pada hari Yom Kippur. Pada acara ritual ini dua ekor kambing jantan yang tampak sangat mirip dibawa ke halaman Bait Suci di Yerusalem pada hari Yom Kippur sebagai bagian dari Ibadat Suci.
Dari beberapa literature sejarah tentang penggunaan kambing dalam berbagai ritual keberagamaan, banyak menyimpulkan bahwa kepala kambing sebagai pengorbanan atau penyerahan diri secara total. Adapun pemaknaan sebagai simbol setan itu hanya digunakan dalam beberapa kepercayan minoritas. Beberapa diantaranya seperti anak band yang beraliran Rok, atau bisa kita temukan pada pecinta motor gede.
Lukisan diambil dari pemenang Selekda di UNY pada Peksiminas 2012 |
Dalam agama samawi, menggunakan kambing atau kepala kambing adalah untuk memahami makna dari simbol salam tiga jari atau simbol kepala kambing tersebut.
Kepala kambing telah
digunakan oleh para pemuja setan sejak ribuan tahun yang lalu.
Berdasarkan penelitian antropologi menemukan bahwa memuja kepala
kambing telah ada di lembah Euphartes dan Tigris sejak 6000 tahun
yang lalu. Puncak cari pemujaan terhadap kepala kambing ialah dengan
persembahan kurban manusia atau binatang.
Dalam tradisi yahudi, suatu ritual keberagaman yang mengunakan kambing adalah suatu pengorbanan pada hari Yom Kippur. Pada acara ritual ini dua ekor kambing jantan yang tampak sangat mirip dibawa ke halaman Bait Suci di Yerusalem pada hari Yom Kippur sebagai bagian dari Ibadat Suci.
Sedangkan dalam teologi
Kristen, kisah tentang kambing hitam dalam Kitab Imamat ditafsirkan
sebagai perlambang pendahuluan dari pengorbanan diri Yesus, yang
memikul dosa seluruh umat manusia. Setelah digiring ke “Padang
Gurun” di luar kota berdasarkan perintah Imam Agung, namun di satu
sisi lain kambing di tafsirkan sebagai sesuatu yang sesat, karena
dalam injil perjanjian baru ada perumpamaan tentang kambing dan
domba, pada surat Matius.
Berbeda dengan islam,
kambing di sini merupakan bagian dari ritual. Dikisahkan nabi Ibrahim
mendapatkan petunjuk dari Allah S.W.T, untuk menyembelih anaknya,
sehingga nabi Ismail mengajukan diri untuk di sembil. Namun ketika di
sembelih, nabi Ismail berubah menjadi kambing. Cerita ini menjadi
asal muasal hari raya qurban
Dari beberapa literature sejarah tentang penggunaan kambing dalam berbagai ritual keberagamaan, banyak menyimpulkan bahwa kepala kambing sebagai pengorbanan atau penyerahan diri secara total. Adapun pemaknaan sebagai simbol setan itu hanya digunakan dalam beberapa kepercayan minoritas. Beberapa diantaranya seperti anak band yang beraliran Rok, atau bisa kita temukan pada pecinta motor gede.
0 komentar:
Posting Komentar