Lima Syarat Menjadi Hubungan Masyarakat atau Humas




Kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs. H. Handarlin H. Umar mengatakan ada lima syarat yang mesti dipenuhi untuk menjadi seorang humas yang baik, antara lain:
Pertama: Ability to communicate (Kemampuan berkomunikasi) Mampu berkomunikasi dengan baik terhadap orang-orang yang memiliki aneka ragam karakter.
Itu berarti harus mampu dan mau berusaha memahami serta terkadang bersikap setoleran mungkin kepada orang yang mungkin dihadapinya tanpa harus menjadi seorang penakut atau penjilat. Kemampuan berkomunikasi seorang humas ini baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan ini mutlak dipunyai oleh seorang humas.
Di era teknologi ini seiring berkembangnya teknologi komunikasi yang semakin canggih HP, Sosial Media (Sosmed): humas tidak hanya dituntuk untuk melek perkembangan tapi juga harus memanfaatkannya sengai jalur komunikasi, menjalin hubungan dan mendapat informasi dan memberikan informasi.
Seorang humas tidak boleh mematikan HP, tidak boleh tidak menjawab pertanyaan atau tidak membalas pesan singkat (SMS) baik dari dalam instasi maupun di luar instansi. Seseorang yang bertanya lalu tidak mendapatkan jawaban. Dia akan menerka-nerka sesukan orang tersebut tentu dengan hati yang jengkel atau kesel karena pertanyaannya tidak dijawab. Hal tersebut akan berakibat fatal bagi instasi yang dinaungi. Seseorang yang jengkel akan gambang mengumbar-gumbarkan ke orang lain, jika itu sampai terjadi bukan tidak mungkin instansi tersbut akan dicap jelek. Ingat publikasi yang paling baik itu buka dari berita atau pencitraan tapi dari bibir orang pertama yang menjalani (merasakan di lapangan) demikian sebaliknya.    
Kedua: Ability to Organize (Kemampuan mengorganisasikan) Kemampuan mengorganisasikan ini dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk memanejerial seperti mengelola program-program humas juga termasuk kemampuan mengantisipasi masalah di dalam dan di luar institusi.
Di sini humas dituntut untuk tegas dan harus mampu meminpin dan menjadi terdepan ketika ada persoalan yang menimpa instansi terkait. Hindari menggunakan mungkin, tapi, atau kata yang tidak jelas dan tidak terkonsep: jika berbicara di depan publik harus jelas, terkonsep dengan matang, karena itu humas dituntut mengetahui banyak hal. 
Ketiga: Ability to get on with people (Kemampuan bergaul dengan orang atau relasi) Kemampuan ini dimaksudkan sebagai kemampuan menciptakan networking atau jaringan dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan instansi ataupun dengan humas itu sendiri.
Humas di sini sangat dianjurkan untuk terbiasa tersenyum dan royal kepada mitra dan orang yang ditemuinnya. Rendah diri, ramah dan tetap senderhana. karena kesederhanaan itu dia akan dihargai.
Keempat; Personal integrity (Berkripadian utuh) Kejujuran harus tetap melandas seseorang yang ingin menjadi seorang humas karena aspek ini dapat membentuk kredibilitas orang lain terhadap humas maupun instansi tempat di mana ia bekerja.
Jujur meskin walaupun ada persoalan yang mencoreng nama baik instansi tersebut. Nah, di sini humas harus benar-benar mengetahui persoalan yang terjadi sebelum diketahui publik, lalu secepat mungkin membelokkan isu kepada publik.
Kelima: Imagination (Berimajinasi kuat).Seorang humas haruslah pribadi yang penuh dengan gagasan, ide-ide yang segar serta mampu memecahkan problem yang dihadapi serta mengembangkan imajinasi dalam melahirkan kreativitas dalam bekerja.
Humas juga harus sensitif, membaca tanda-tanda, membca keadaan, membaca suasana.

Begitu  Syarat Humas Menurut H. Handarlin dan Sedikit tambahan dari Saya. Apakah sudah pantas menjadi humas.

¡Compártelo!

0 komentar:

Buscar

 
SASTRA PERUBAHAN Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger