20Sep2013

TARI ASMARADANA TEATER JAB






Tari Asmaradana adalah sebuah tembang macapat dari Jawa selanjutnya diimplementasikan menjadi tarian. Tari Asmaradana sendiri merupakan Jenis tarian klasik yang berasal dari Kraton Yogyakarta. Jumlah penari seorang atau beberapa orang gadis. Tarian ini menggambarkan aktivitas keremajaan, seperti: menyisir rambut, berhias, berpakaian dan sebagainya. Penari mengenakan jamang, sumping, kelat bahu, mekak, sampur dan kain batik. Di Kraton Surakarta, tarian ini pertama kali dipentaskan pada waktu upacara perkawinan K.G.P. H. Kusumoyudo (salah seorang putra Sri Paduka Susuhunan PB X) dengan G.K. Ratu Angger pada tahun 1910. Disebut Golek Asmaradana karena diiringi gending Asmaradana.


Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.

¡Compártelo!

0 komentar:

Buscar

 
SASTRA PERUBAHAN Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger