Waktu

seperti perjalanan yang dihentikan waktu
akulah waktu, diutus angin
sepanjang langit masih kucari'
siap yang benar-benar mau
menawarkan diri

menjelaskan tentang air yang keruh
udara yang gelap
mimpi yang terbagun
dan janji serupa hujan
menenggelamkan isi kepala

aku adalah waktu diutus
menerima ketakutan
lalu kutenggelamkan
di tanah yang kau jalani sendiri.

 Lembayung 2014.

¡Compártelo!

0 komentar:

Buscar

 
SASTRA PERUBAHAN Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger