TERMINAL

jika ingin bepergian
jangan lupa tujuan
tancapkan di jantung hati biar tak lari
sebab jalanan begitu berkuasa,hiburan hanya ada dalam mimpi
belum lagi wajah terminal yang bergemuruh menjadi sepuh
wajah orang-orang yang menawarkan uluran tangan
kau akan terkesima di bawa kemana-mana untuk ditanya

di sudut bau anyir pesing juga bunga-bunga
dan rayuan mesra yang memaksa
wajah yang murung duduk mencari kabut
dari kerasnya perjalanan waktu yang menyiksa

belum lagi tangan-tangan perkasa
tawarkan dada memungu harta
di bibirnya janji menyulam orang-orang di buru waktu

wajah melas diancam waktu
masih terlihat dengan coper dan tas di pangku.

Dempasar 12\12\11

¡Compártelo!

Buscar

 
SASTRA PERUBAHAN Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger